BPBD Lampung Barat Ungkap 18 Titik Bencana Alam

LAMPUNG BARAT-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyatakan, sejak Januari 2022 telah terjadi 18 titik bencana alam.

Cuaca Ekstrim yang terjadi Kabupaten Lambar, menimbulkan potensi ancaman bencana alam, mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, jalan amblas serta banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Lambar,
Padang Priyo Utomo menyatakan, sebanyak 18 titik sejak awal Januari 2022 hingga sekarang di dominasi tanah longsor, karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

“Sebanyak 18 titik yaitu, 7 bencana tanah longsor, 6 pohon tumbang, 4 banjir, dan 1 angin puting beliung. Kami sudah meninjau lapangan, mengambil data dan dokumen yang di perlukan untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Padang, Senin (24/01/2022).

Ia mengimbau, masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, dan kehati-hatian dalam menghadapi cuaca ekstrim saat ini.

“Kami minta warga Lambar, tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim. Khususnya,.masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana,” ujarnya.

Padang mengatakan, berdasarkan analisa dan perkiraan BMKG cuaca ekstrim hujan, disertai dengan angin kencang dengan intensitas tinggi akan mengalami puncaknya pada Februari-Maret 2022.

Ia menyatakan, untuk mengantisipasi bencana alam, pihaknya sudah menyiagakan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Lambar selama 24 jam, dengan menambah personel menjadi 2 regu yakni, Satgas PB, SAR, TRC dan Tim Pusdalops.

“Kami juga selalu memantau titik-titik rawan longsor, dan banjir dengan menerjunkan Satgas PB yang ada di kecamatan hingga pekon. Kemudian, masyarakat yang mengetahui adanya bencana alam, diharapkan menghubungi Pusdalops BPBD Lambar di No 0811-7287-288,” pungkasnya. (Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *