LAMPUNG BARAT-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang terjadi tiga hari terakhir menyebabkan antrean panjang. Akibatnya, sejumlah pengendara harus rela mengantre berjam-jam akibat sulitnya mendapatkan BBM jenis solar.
Pantauan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), puluhan kendaraan mengantre, Sabtu (12/03/2022).
Andi, salah satu pengendara mengatakan, sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut. Bahkan, sampai menunda pekerjaan untuk mendapatkan BBM.
“Jam 06.30 WIB, kami sudah mengantre, seharusnya sudah kerja untuk mengangkut pasir,” ujarnya.
Andi mengatakan, sudah tiga hari ini terjadi antrean untuk mendapatkan solar di SPBU di Pekon Kembahang. Karena, di SPBU lain ketersediaan solar mengalami kekosongan.
“SPBU yang terdekat disini mas, dan
SPBU Liwa solar masih kosong. Makanya, kendaraan yang butuh solar ngantre di SPBU Pekon Kembahang,” jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lambar, Tri Umaryani melalui Kabid Perdagangan Sri Hartati saat dihubungi melalui telpon selulernya menyampaikan, bahwa penyebab terjadinya antrean karena terbatasnya ketersediaan solar di SPBU wilayah setempat.
“SPBU Kembahang, setiap hari mendapat jatah solar sebanyak 8 ton/hari. Sedangkan, SPBU Liwa tidak mendapat pasokan, sehingga pengendara menumpuk di SPBU Kembahang,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan SPBU Liwa terkait pasokan solar. Dan, SPBU Liwa mengaku sudah mengajukan pemesanan kepada Pertamina, namun hingga kini belum mendapat kepastian terkait pendistribusian BBM jenis solar.(Riyan)
