LAMPUNG BARAT-Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) belum usai. Pasalnya, masih ada masyarakat yang terkena gejala Covid-19 mulai dari menyebarnya penyakit flu, batuk, dan demam.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Lambar, Parosil Mabsus saat Ngupi Bebakhong membahas evaluasi dan perencanaan kerja tahun 2022, di Aula Kagungan Setdakab Lambar, Senin (07/03/2022).
Parosil mengatakan, salah satu cara mengatasi permasalahan pandemi Covid-19, masyarakat diharapkan untuk tetap melakukan protokol kesehatan (Prokes) di setiap kegiatan yang dilakukan.
“Virus ini berbeda, karena penyebarannya lebih cepat. Maka, masyarakat harus taat Prokes,” ujarnya.
Parosil menyatakan, sepakat atas kebijakan pemerintah pusat terkait status pandemi berubah menjadi endemi. Karena, kalau masih dalam status pandemi tentu ekonomi juga akan menurun.
Namun, ia meminta kepada Kepala OPD terkait agar dapat sigap, tanggap dan cepat dalam melakukan penanganan-penanganan bencana atau hal-hal yang bersifat kedaruratan.
“Menjelang Ramadhan ini, kita sama-sama faham situasi geografis Kabupaten Lambar, yang termasuk wilayah rawan bencana. Jadi, saya minta Dinas PUPR bersama BPBD, dan
Dinas Sosial agar bekerjasama, lebih sigap, tanggap dan cepat melakukan penanganan bencana yang bersifat darurat,” tandasnya. (Riyan)
